Wednesday, September 10, 2014

Sejarah ekonomi Dunia

BAGAN SEJARAH ILMU EKONOMI



Ekonomi merupakan ilmu yang lahir dari masyarakat karena keinginan mereka dalam mencapai kepuasan dalam hidup mereka yang meliputu seni mencukupi kebutuhan, seni melengkapi alat-alat berburu dan menangkap ikan, seni menyimpan dan lain-lain. Ilmu ekonomi sebenarnya merupakan ilmu tertua di dunia yang mendasari setiap kegiatan manusia. Ilmu Ekonomi sendiri baru dikenal pada masa kejayaan yunani sebelum abad XV yang pertama kali di cetuskan oleh aristoteles dalam buku ciptaannya, dan salah satu buku yang paling di kenal berjudul Politika dan Etika Nicomachea, lalu ilmu Ekonomi mulai di pengaruhi oleh agama yang salah satu contohnya adalah bangkitnya zaman renaissance (zaman kebangkitan) pada masa kejayaan gereja yang menbahas tentang suku bunga (pengembungan uang). Nabi Isa a.s. dan Nabi Muhammad Saw., juga bersabdah bahwa tindakan suksu bunga merupakan sesuatu yang haram salah satunya di jelaskan dalam surat Al-Baqarah 275 yang di akhir ayat menyatakan “Barang siapa yang kembali mengambil riba sesudah ini, maka mereka itu adalah penghuni Neraka; mereka kekal di dalamnya”. Meskipun Ilmu Ekonomi belum sepenuhnya diakui oleh dunia namun di gunakan oleh banyak keranjaan-kerajaan unutk mengatur jalanya perdagangan antar kerajaan pada masa itu.
Paham ekonomi tersebut berkembang hingga menyebar luas di barat, melahirkan berbagai pemikiran unutuk mengatur berbagai kegitan pasar diberbagai kerajaan yang di lakukan oleh para bangsawan kerajaan,  namun di timur paham ekonomi menyebar dengan sebuah ketentuan yang telah di tetapkan dalam kitab Al-Quran dan sabdah rasul. Setelah itu dengan banyak paham tentang ekonomi membuat mereka menyadari bahwa dalam ekonomi di dasari oleh pilihan(problem of choise), kelangkaan(scarce), efisien(efficiency), lalu dikarenakan dasar tersebut mereka menyimpulkan bahwa ekonomi mencangkup masalah-masalah:
·         What
·         How
·         For Whom
Pada abad XVI terjadi perubahan dalam system ekonomi yang berubah menjadi ekonomi bebas yaitu pelaku ekonomi dilakukan oleh kaum bangsawan dan masyarakat. Dikarenakan oleh banyaknya pelaku ekonomi dan membuat kerajaan tidak dapat mengatur dengan baik jalannya ekonomi dan meluruskan para pelaku ekonomi agar tidak melanggar aturan agama menyebabkan terbentuknya kaum Mercantilisme dan Kaum Fisiokrat.
Kaum Mercantilislme merupakan kaum yang mengatur kegiatan ekonomi dalam suatu negara agar para pelaku ekonomi tidak bertentangan dengan nilai moral agama yang mengatur tentang ekonomi, mengangap bahwa negara harus mencangkup seluas-luasnya dalam perekonomian dunia dan mengangap bahwa sumber kekayaan negara adalah perdagangan . Tokoh utama dalam paham ini ialah Jean Babtise Colbert yang merupakan  Menteri Keuangan raja Lodewijk abad XVI, dalam paham ini membahas tentang
·         Menghendaki agar negara menjual (Ekport)
·         Menghendaki agar negara membeli (Import)
·         Mendatangkan banyak logam mulia (Perak dan Emas) ke dalam negeri
Namun dalam paham ini memiliki kelemahan yaitu membuat bangsawan menjadi sewenang wenag dan membuat rakyat dan petani semakin miskin sehingga mereka menentangnya.
Orang-orang Perancis adalah orang pertama yang menentang tentang paham merkantilime dan menamakan diri mereka menjadi Kaum Fisikorat (Physicorat) dengan orang yang mengemukakan bernama Francois Quesnay yang merupakan dokter pribadi Lodewjk abad XV.
Dalam paham Fisiokrat menolak jika industry dan perdagangan merupakan sumber kekayaan negara, namun pertanian lah yang merupakan sumber kekayaan negara tersebut. Paham inilah yang menjadi dasar terbentuknya ekonomi liberal dan pecahnya Revolusi Perancis.
Pada tahun 1776 seorang filosof dari Skotlandia, tamatan Universitas Glasgow dan Oxford, yang bernama Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealt of Ntions yang mengguncang dunia  dan membuat tahun tersebut menjadi kelahiran ilmu ekonomi secara pasti dan membuat Adam Smith menjadi Babak Ilmu Ekonomi Modern.
Dalam buku The Wealt of Ntions yang di terbitkan oleh Smith ini di ambil dari paham Merkantilsme dan Fisiokrat, berisikan secara rinci apa itu ekonomi liberal dan dalam bukunya itu menyatakan bahwa kekayaan datang bukan dari tanah dan perdagangan akan tetapi datang dari hasil kerja keras manusia (human labor), dengan demikian Adam Smith mendukung kebebasan alami kepada inividu untuk mengejar kepentingan mereka sendiri tanpa campur tangan pemerintah dan semua kegiatan ekoonomi yang dilakukan oleh masyarakat akan mengarah kearah yang lebih baik seakan-akan setiap individu terdorong oleh tangan gaip (invisible hand), paham yang di kemukakan oleh Adam Smith ini di kenal dengan mazab klasik atau mazab liberal.
Akibat teori yang di kemukakan olah Smith Pada tahun 1776 yang membahas tentang paham liberal membuat Thomas Robert Malthus  pada tahun 1798 mengemukakan teorinya tentang kependudukan (Essay on Population) yang berisikan tentang
  • Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia
  • Nafsu manusia tak dapat ditahan.
Malthus juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup. Namun terdapat banyak sekali orang yang menentang terhadapa teori Malthus tersebut, mereka mengatakan bahwa teori Malthus tidak berlaku di negara barat akan tetapi berlaku di negara asia.
Antara tahun 1500 dan 1750, di tengah gencarnya upaya Inggris (kemudian Britania Raya) untuk mendirikan koloni seberang lautan, para ekonom menganjurkan Merkantilismesebagai taktik ekonomi, yang menekankan perdagangan internasional sebagai sarana untuk meraih kekayaan bagi negara. Akan tetapi David Ricardo menentang pemikiran bahwa perdagangan hanya bertujuan mengumpulkan Emas dan Perak, berdasarkan pendapat Adam Smith tentang merkantilisme tahun 1817 David Ricardo mengemukakan pendapatnya tentang Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage), Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Teori tersebut mengatur tentang perdagangan antarnegara di era modern, dan Amerika menyatakan bahwa David Ricardo adalah pemikir ekonomi kedua yang paling berpengaruh terhadap Ilmu Ekonomi setelah Adam Smith.
Tahun 1848 mazab klasik sudah digantikan oleh mazab Neo-klasik (paham penyesuaian terhadap mazab klasik) pada tahun itu salah satu tokoh bernama John Stuart Mill mengemukakan pendapatnya  tentang utilitarianisme dalam ekonomi. John Stuart Mill lahir di London, Inggris, 20 Mei 1806 dia merupakan filsuf di bidang psikologi, dalam teorinya John Stuart Mill didasari oleh kondisi dasar psikologi manusia yang selalu memiliki hubungan timbal-balik antara manusia secara pribadi dengan masyarakat atas dasar prinsip utilitarianisme. Dalam teorinya dia berkata bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia bertujuan membawa kepuasan bagi dirinya sendiri secara psikologis, bukan orang lain atau nilai-nilai. Dan tidak dapat di pungkiri bahwa John Stuart Mill mendukung teori yang di kemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1817 yang berisikan tentang kebebasan masyarakat dalam ekonomi (mazab liberal/mazab klasik)
Tahun 1867 seorang pakar ekonomi politik bernama Karl Heinrich Marx yang di juluki sebagai bapak dari komunisme dengan teori kemasyarakatan mengakhiri zaman kapitalisme dengan menggunakan teori Marxisme. Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, system sosial, dan sistem politik Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis, Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial. Menurut Karl Marx, hal paling mendasar yang harus dilakukan manusia agar dapat terus hidup adalah mendapatkan sarana untuk tetap bertahan hidup. Apapun yang bisa menghasilkan pangan, sandang, dan papan bagi mereka, serta untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak ada yang bisa menghindar dari tugas memproduksi hal-hal itu.  Namun, ketika cara-cara produksi berkembang dari tahap primitif, segera muncul kebutuhan agar tiap individu dapat melakukan spesialisasi, karena menemukan bahwa mereka akan lebih makmur dengan cara itu. Lalu, orang menjadi bergantung satu dengan yang lain. Produksi sarana hidup kini menjadi aktivitas sosial, bukan lagi aktivitas individu. Teori Marxis lalu di lanjutkan oleh Vladimir Ilyich Lenin pada tahun 1917.
Vladimir Ilyich Lenin adalah revolusioner komunis, politikus, dan penggagas teori politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia. Ia menjabat sebagai pemimpin RSFS Rusia sejak tahun 1917, lalu Perdana Menteri Uni Soviet sejak tahun 1922 hingga kematiannya. Lenin berhaluan politik Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai Leninisme. Gagasannya itu bila digabung dengan teori ekonomi Marx dikenal dengan sebutan Marxisme–Leninisme. Dalam filosofi Marxis, Leninisme merupakan bagian dari teori politik organisasi demokratis suatu partai politik revolusioner dan pencapaian demokrasi langsung kediktatoran proletariat sebagai awal dari sosialisme. Lalu teori Marxisme–Leninisme tersebut digunakan di china, Uni Sovyet dan Eropa Timur.
Sekitar tahun 1880-1910 terdapat 3 orang pemikir di dalam mazab neo-klasik salah satunya adalah Pemikiran Marshall sebagai Bapak Ekonomi Neoklasik yang berpendapat tentang sitetis antara pemikiran pemula dari marjinalis dan pemikiran Klasik. Menurutnya, bekerjanya kedua kekuatan, yakni permintaan dan penawaran, ibarat bekerjanya dua mata gunting. Dia juga yang menemukan surplus konsumen, Mekanisme permintaan dan penawaran dapat mendatangkan ketidakstabilan. Teori tersebut juga didukung oleh irving (teori kuantitas uang) yang di kemukakan olah irving Fisher dan teori keseimbangan umum (eklibium umum) yang di kemukkakan oleh Leon Warlas. lalu teori tersebut di terapkan dalam ilmu ekonomi mainstream modern.
Tahun 1936 muncul teori baru yang di cetuskan oleh John Maynard Keynes dalam bukunya yang berjul “General Theory”. Keynes meneruskan paham liberal yang di cetuskan oleh Thomas Robert Malthus pada tahun 1798. Akan tetapi Dalam teori Keynes menentang pendapat teori yang di sampaikan oleh Adam Smith yang menyatakan bahwa terdapat invisible hand yang akan memopang perekonomian negara, dan tidak adanya campurtangan pemerintah dalam  perekonomian tersebut. Keynes berpendapat bahwa dalam perekonomian pemerintah memiliki peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian negara, yaitu sebagai penentu kebijakan dalam perekonomian di dalam negara yang terdapat di tiap-tiap  pasar agar tidak terjadi berbagai masalah seperti Iinflas yang terjadi di pasar uang dan penimbunan yang terjadi di pasar barang. Dikarenakan teorinya yang masuk akal dan logis tersebut membuat banyak negara yang telah menerapkan kebijakan yang terdapat di dalam teori Keynes hingga mencapai Ilmu Ekonomi Mainstream.

Pada abat ke-20 sekarang ini terdapat 3 macam penerapan Ilmu ekonomi, yang pertama ialah Ilmu Ekonomi yang di gunakan di China, Uni Sowyet, dan Eropa Timur yang mengikuti teori yang di kemukakan oleh  Marx dan Engles, yang kedua adalah Ilmu Ekonomi Mainstream Modern yang di gunakan di banyak negara di dunia, dan yang terakhir adalah eknomi transisi yang merupakan gabungan antara Ilmu Ekonomi yang di perkenalkan oleh Marx dan teori Ilmu Ekonomi Mainstream Modern. Namun hingga saat ini masih banyak masalah yang terjadi di perekonomian di berbagai negara, hal ini diduga merupakan kesalahan dari paham Ilmu Ekonomi sekarang belum bisa membantu secara keseluruhan dalam masalahperekonomian banayak negara di dunia, terutama bagi negara-negara berkembang di Asia, dan sampai sekarang bannyak negara yang mengharapkan munculnya Ilmu Ekonomi baru yang akan lebih baik dari pada Ilmu Ekonomi sekarang.


EmoticonEmoticon